Tangerang Selatan — Ragom turut ambil bagian dalam kegiatan Jambore Sekolah Budi Pekerti yang digelar di Perguruan Islam Al Syukro Universal, Tangerang Selatan. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (16–17 Agustus 2025), ini diselenggarakan dalam suasana penuh semangat dan nilai-nilai kebangsaan, bertepatan dengan momentum Hari Pramuka dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara yang diikuti oleh 538 peserta pramuka tingkat penggalang dari tiga sekolah — Perguruan Islam Al Syukro Universal, Sekolah SMART Cibinong, dan SMART Ekselensia Indonesia — berlangsung meriah dengan ragam aktivitas pembelajaran karakter, permainan edukatif, hingga pelatihan keterampilan dasar pramuka.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, pada Sabtu pagi (16/08). Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguatan karakter generasi muda melalui kegiatan berbasis nilai-nilai luhur bangsa.
“Jambore Sekolah Budi Pekerti ini sangat baik bagi pendidikan karakter anak-anak dengan melatih mereka melalui keterampilan dan kecakapan khusus, termasuk membangun kerja sama tim, saling menghargai, dan berbagi,” ujar Fadli Zon.
Selain Menteri Kebudayaan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Satgas Pramuka Peduli (2002-2008), Parni Hadi. Kehadiran sejumlah tokoh publik seperti Ketua PARFI 56 Marcella Zalianty dan Eks-Andalan Nasional Pramuka Olivia Zalianty turut menambah semarak suasana perkemahan.
Ketua Panitia Jambore Sekolah Budi Pekerti, Abdul Halim, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang berkemah, melainkan ruang pembentukan karakter bagi anak-anak.
“Kecerdasan bisa dilatih melalui belajar, keterampilan diasah lewat pelatihan. Namun tanpa kejujuran, sulit bagi kita menciptakan generasi yang berkarakter dan berdaya saing,” tegasnya dalam sambutan pembukaan.
Sebagai lembaga yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pembelajaran karakter, Ragom berperan dalam mendampingi serta memperkuat nilai-nilai kepemimpinan dan teamwork melalui berbagai aktivitas dalam kegiatan ini. Pendekatan learning by doing menjadi ciri khas kontribusi Ragom dalam menanamkan nilai-nilai kemandirian dan kolaborasi kepada para peserta muda.
Momen ini juga terasa istimewa karena bertepatan dengan ulang tahun ke-8 windu Gerakan Pramuka (14 Agustus) dan peringatan ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (17 Agustus). Nilai-nilai kebangsaan, kemandirian, dan kepemimpinan menjadi pesan utama yang mewarnai seluruh rangkaian kegiatan Jambore.
Melalui keterlibatan dalam Jambore Sekolah Budi Pekerti, Ragom menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pendidikan karakter generasi muda — membangun manusia yang berjiwa pemimpin, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan semangat gotong royong.
Leave a Reply