Malang — Dua trainer sekaligus pendiri Ragom, yaitu Kak Muhammad Soleh dan Kak Nurbaiti, resmi menuntaskan program Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) yang diselenggarakan di Malang pada 5–10 Oktober 2025, oleh Kwarcab Kabupaten Malang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi bagi para pelatih dan pembina Pramuka di seluruh Indonesia. Melalui kursus ini, para peserta dibekali dengan beragam pengetahuan, keterampilan, serta metode pembelajaran yang relevan untuk mengembangkan kegiatan kepramukaan di berbagai jenjang pendidikan.
Tujuan utama dari KPD adalah menyiapkan serta meningkatkan kualitas dan kuantitas Pelatih Pembina Pramuka yang andal dan cakap, sehingga mampu menjalankan perannya sebagai motor penggerak pendidikan kepramukaan yang efektif, inspiratif, dan berkesinambungan.
Selama pelatihan, Kak Muhammad Soleh dan Kak Nurbaiti mengikuti serangkaian materi yang mencakup konsep kepelatihan, metodologi pendidikan Pramuka, manajemen kegiatan, serta penguatan nilai-nilai karakter dan kepemimpinan. Keduanya juga terlibat dalam praktik lapangan untuk menerapkan langsung teknik pelatihan bagi anggota dewasa maupun peserta didik.
Keikutsertaan dua trainer Ragom dalam KPD ini menguatkan komitmen lembaga terhadap pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter dan berjiwa kepemimpinan. Ragom percaya bahwa pendidikan non-formal seperti kepramukaan berperan penting dalam membentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berintegritas.
“Pendidikan karakter tidak bisa hanya diajarkan di ruang kelas. Ia perlu dilatih, dialami, dan dihidupi melalui kegiatan seperti kepramukaan,” ungkap Kak Muhammad Soleh usai kegiatan.
Dengan tuntasnya pelatihan ini, Ragom berharap semakin banyak pelatih dan pendamping pendidikan yang memiliki semangat untuk terus belajar, berbagi, dan menggerakkan perubahan positif di lingkungan pendidikan dan masyarakat.
Leave a Reply